contoh iklan header
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Gak Percaya Gue Bukan Teroris?

banner
01.--------------------------------------------------------------------------
BISMILLAH.
Assalamu'alaykum. Selamat malam.
Apa kabar semuanya? Baik-baik saja bukan?
Alhamdulillaah, pas banget ya, buat jadi target saya malam ini.
02.--------------------------------------------------------------------------
Target saya adalah... Allaahu akbar...!
Dhuarr...! Maaf, kaget ya!?
03.--------------------------------------------------------------------------
Gimana? Gak lucu kan?
Berarti tadi saya baru aja ngebom....
04.--------------------------------------------------------------------------
Target terpenuhi, mission accomplished.
Terima kasih, saya sidik Rizal, wassalamu'alaikum
05.--------------------------------------------------------------------------
Maaf, becanda teman-teman. Pokoknya kalian gak usah kuatir.
Saya bukan teroris. Insya Allah.
Kecuali... Tuhan Allah berkehendak lain.
06.--------------------------------------------------------------------------
Biasanya sehari-hari saya berpenampilan seperti ini.
Celana cingkrang, pake peci dan miara jenglot.
(Jenggot, Pak.... jenggot...!)
Iya saya tahu, kamu pikir saya lucu?
07.--------------------------------------------------------------------------
Tapi kadang saya juga menggenakan pakaian kasual kok.
Kaos T-shirt, rompi tugas dan... celana jin,
jin Tomang, Tomang dept. store...
ya celana jin Tomang department store.
08.--------------------------------------------------------------------------
Saya gak selalu berpakaian seperti ini kok,
kadang saya pake pakaian kasual,
kalau saya lagi ada kerjaan, atau tugas... panggilan jihad.
09.--------------------------------------------------------------------------
Orang bilang panggilan jihad itu mirip kerjaannya teroris...
seperti merakit bom waktu, membunuh musuh dan meledakkan target?
Heh, siapa bilang? Buktinya saya?
Gak pernah ketangkap....
10.--------------------------------------------------------------------------
Alhamdulillah... Saya berhasil lolos kabur,
lepas dari pasukan khusus anti teroris.
Target terpenuhi, mission accomplished,
itulah saya, kalo lagi main Counter Strike.
11.--------------------------------------------------------------------------
Emang sih, panggilan jihad itu bisa berarti perang lawan musuh,
merakit bom waktu, membunuh musuh dan...
meledakkan target. Target apaan?
Meledakkan target prospek MLM,
yang gak ikutan jadi downline.
12.--------------------------------------------------------------------------
Tapi definisnya itu benar dan hanya berlaku
jika dalam situasi di medan perang, medan pertempuran,
bukan Medan.... Sumatera Utara.
13.--------------------------------------------------------------------------
Kenapa? Karena jauh dari sini,
jauh dari Palestine dan jauh dari rumahnya Osama bin Laden.
Lagian di Sumatera Utara itu itu sekarang ini gak ada medan perang.
Adanya apa? Medan perang, lah... (logatbatak)
perang kali rambut kau, Lay...
14.--------------------------------------------------------------------------
Ngomongin rambut, berarti ngomongin penampilan.
Kenapa penampilan seperti disangkain teroris?
Saya ini bukan teroris... teroris, teroris, teroris, teroris....
tolong dimatikan echonya, mas-mas soundman!
15.--------------------------------------------------------------------------
Saya gak suka disangkain teroris, ok?
Memang saya pernah jadi anggota ISIS...
tapi itu kan dulu, waktu saya masih sekolah...
Betul...! saya anggota Irganisasi Siswa Intra Sekolah. ISIS
16.--------------------------------------------------------------------------
Tapi siapa sih yang gak kesal disangkain teroris?
Untungnya saya diajarain sama Nabi Muhammad s.a.w.
untuk tetap bersabar...
jangan marah, jangan marah, jangan marah.
Mas echo-nya udah dimatikan belum?
17.--------------------------------------------------------------------------
Saya juga diajarin untuk memperbanyak teman,
murah senyum dan sebarkan salam.
Assalamu... alay... kum
Salam bagimu.... alay
18.--------------------------------------------------------------------------
Bukannya dijawab, malah....?
Dasar alay.....
Assalamu alay kum...
Nah gitu dong... Tepuk tangan buat yang merasa alay
19.--------------------------------------------------------------------------
Tak kenal maka tak sayang,
tak sayang maka tak goyang.

----------




   Anehnya, kenapa orang masih aja mandang sinis? it's really make me sick!
    Khususnya pada mereka yang penampilannya kayak gue ini. Tukang madu.
    Digosipin biang poligami lah. Biang poligami? Siapa bilang?
    Tanya dong sama mbak cantik di pojokan itu.
    "Ya nggak Mbak? Mbak mau jadi yang ke-3?"

07.
    Maaf, becanda Mbak.
    Saya gak butuh yang ke-3, maaf.

08.
    Maaf... maaf, serius. Buat usaha dagang madu ini, saya butuh manajer.
    Manajer Keuangan. Keuangan rumah tangga kita.
    So... mau kan jadi yang ke-4?

09.
    Gue ini kesel banget, karena penampilan gue ini,
    sering dijadiin ledekan sama teman-teman gue.
    Sidik itu anggota. Anggota ISIS,
    Sidik itu komandan. Komandan Taliban,
    Sidik itu mujahid. Mujahid andalan. Andalan Osama bin Laden.
    Kan gondokin, kalo dikatain kayak teroris gitu. Itu fitnah

10.
    Gue ini bukan teroris...!
    Apa gue jadi teroris, kalo gue pake celana cingkrang?
    Apa gue jadi teroris, kalo gue pake baju ghamis?
    Apa gue jadi teroris, kalo gue pake rompi anti peluru?
    Kan nggak...

11.
    Gue ini bukan teroris.
    Meskipun penampilan gue kayak gini,
    gue pengen jadi komik. Serius.
    Tapi kalo kalian semua sinis ngeledek gue,
    dan ngetawain omongan gue ini,
    batal gue jadi komiknya.
    Mendingan gue jadi teroris... Boom!
    Tuh kan ngetawain?

12.
    Coba elo analisa, seandainya gue teroris.
    Apa gue bisa masuk ke kafe-kafe,
    misalnya di Bali dengan pakaian seperti ini?
    Celana cingkrang, ghamis, jenggotan, peci haji?
    Gak akan bisa. Kenapa? Karena orang yang pakaiannya seperti ini,
    kebanyakan mereka gak mau masuk tempat-tempat seperti itu.

13.
    Kecuali gue. Gue kan komik.

14.
    Gimana kalo gue jadi teroris, pasti gue harus nyamar dulu dong.
    Gak mau pake baju kayak gini. Bisa ngerusak kesucian agama gue.
    Ganti dulu pakaian gue, dengan celana jeans, kalo perlu yang belel.
    Pake T-shirt, baju hem kotak-kotak, sama rompi bom bunuh diri.
    Plus jaket kulit hitam buat nutupin, kayak mas-mas yang di pojokan itu.

Berpakaian syariah selalu gue diledekin sama teman, seolah tiada hari tanpa diledek. Tapi bagi gue gak jadi masalah.

Ada yang bilang gue teroris lah. Gue kasih tahu aja, Gue bukan teroris. Anak buah gue yang teroris.

Temen bilang, "Dik kenapa lo pake baju itu mulu?"
Gue: "Ya identitas gue aja, namanya persona. Bagi gue ini pesona, bukan sekadar persona."
Dia: "Tapi elo pake baju kayak gitu mulu, ini kan bukan Jum'atan?"
Gue: "Ya betul, Bro! Ini ghamis, bukan jumat."
Dia:???
Gue: "Lagian yang bilang hari ini Jum'at siapa? Jum'at kan besok!"
Dia: ???




Post a Comment

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur bksOL

Previous Post Next Post
banner