contoh iklan header
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Ki Kusumo: Kekerasan Harus Dimusnahkan Dari Pendidikan

banner

Bullying atau Perundungan Apa Pun Alasannya Mencoreng Dunia Pendidikan Kita




KEMANG PRATAMA, BksOL - Masih maraknya aksi kekerasan yang terjadi dalam dunia pendidikan menarik perhatian Ki Kusumo.

Sebagai produser yang memiliki rasa senasib sepenanggungan dengan anak bangsa yang lain, Ki Kusumo menolak keras berbagai aksi kekerasan yang terjadi.

Tentu kita masih ingat dengan aksi kekerasan yang sampai mengakibatkan kematian, kasus 'bullying' atau perundungan, serta pelecehan, baik antara sesama siswa maupun antara guru versus siswa.

Ki Kusumo yang juga sebagai tokoh masyarakat ini pun sering mendapatkan laporan terkait hal tersebut.

Dan kasus terakhir yang dilaporkan kepadanya adalah seorang anak asal Jakarta Timur bernama Zuki, yang dipukul oleh gurunya hingga dirawat lama di Rumah Sakit.

"Kejadian ini kembali mencoreng dunia pendidikan kita. Guru kan harusnya mencontohkan perilaku yang benar, tapi yang ini guru pukul murid, masuk RS sampai 3 hari.

Harusnya guru memberi nilai luhur, tapi di sini menunjukkan premanisme," ujar Ki Kusumo saat jumpa pers di kawasan Matraman Jakarta Timur, Rabu (25/4) malam.

Ditambahkan oleh Ki Kusumo, sebagai warga negara, Zuki dan semua yang mengalami kasus sama dengannya, punya hak yang sama dengan warga negara yang lain.

"Padahal hal seperti ini efeknya luar biasa, seperti Zuki ini sudah 2 bulan gak masuk sekolah. Dari sekolah gak ada yang menghubungi keluarga, Zuki udah dianggap anak hilang. Pernah dilaporkan di Polsek Metro Cakung. Tapi sampai 2 bulan belum diproses, pernah juga dilaporkan ke KPI tapi belum ada titik terang," lanjutnya.

Ki Kusumo pun mendukung kasus-kasus seperti ini, di manapun untuk dibawa ke jalur hukum. "Kami menyatakan menolak keras. Bayangkan jika ini terjadi pada anak-anak atau adik-adik kita. Kami siap mendukung dan membawa kasus seperti ini ke jalur hukum," tukasnya. [■]

Reporter: Ratna/Kpl/Ato/Dew - TimRedaksi, Editor: DikRizal

Post a Comment

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur bksOL

Previous Post Next Post
banner