Ini Himbauan SBY Cegah Kerusuhan Pilpres

Ciptakan Pemilu Yang Damai Kepada Para Pemuka Agama. Hari ini, Senin (7/7) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima tiga perwakilan pemuka agama dalam tiga agenda yang berbeda di Kantor Presiden, Jakarta.

Dalam pertemuannya dengan ketiga perwakilan pemuka agama ini, Presiden SBY memberikan pesan agar para perwakilan agama bisa membantu pemerintah menciptakan pemilu yang damai.

Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang hadir di Kantor Presiden untuk membahas rakernas MUI dan penggantian ketua umum Sahal Mahfudz yang telah wafat dengan Din Syamsuddin juga berbincang mengenai Pemilihan Presiden yang damai.

Dari hasil perbincangan dengan Presiden SBY, MUI mengimbau kepada seluruh umat agar menjalin persaudaraan kebangsaan serta menjalankan Pemilihan Presiden dengan niat baik. Panitia Sidang Raya XVI Persatuan Gereja Indonesia (PGI) yang selanjutnya bertemu dengan Presiden SBY di Kantor Presiden untuk membahas Sidang Raya XVI di Nias juga membicarakan hal serupa.

Ketua Umum PGI seusai bertemu dengan Presiden SBY menyampaikan harapan mengenai pemilu damai, “Kita semua harus berlaku sejuk dan damai, bangsa ini terlalu mahal untuk ketegangan. Pilihan boleh berbeda tapi siapapun yang menjadi Presiden terpilih harus kita hormati” Ujarnya.

Sedangkan perwakilan dari Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) yang menjadi perwakilan pemuka agama terakhir bertemu dengan Presiden SBY hari ini sengaja hadir untuk bersilaturahmi dan membahas mengenai Pemilihan Presiden.

“Kami mengimbau agar semua umat Katolik untuk memilih dengan hati, menjaga perdamaian dan sebagai warga negara yang baik diharapkan loyal kepada Presiden terpilih nantinya” Kata Ketua Umum KWI menyampaikan hasil pertemuannya dengan Presiden SBY.