contoh iklan header
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Ki Kusumo Lantik Pengurus Markas Daerah KPMP Sumut

banner

Kondisi Ekonomi, Koruptor & Narkoba Jadi Persoalan Bangsa

bekasi-online.com, Rabu 14 Maret 2012, 19:23 WIB



MEDAN, BksOL - Ketua Umum Markas Besar Mabes Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) Ki Kusumo, secara resmi melantik dan mengukuhkan kepengurusan Markas Daerah KPMP Sumut, Selasa (13/03) di Hotel Emerald Garden.

Dalam sambutannya Ki Kusumo yang dikenal sebagai paranormal, aktor, sekaligus produser film itu menyampaikan aspirasi kepengurusan KPMP Sumut yang dipimpin ketuanya Drs Awaluddin.

Ki Kusumo berharap organisasi KPMP Sumut yang di isi para kawula muda ini bisa berbuat untuk masa depan bangsa ke arah yang lebih baik.

“Sebagai anak negeri kita harus berbuat, apalagi dalam kondisi saat ini negeri kita sebenarnya kaya dan agraris, namun masih banyak terjadi ketimpangan dan sejumlah masalah,” kata tokoh yang dikenal dengan ucapan-ucapannya yang lugas serta kerap menyuarakan gerakan anti korupsi ini.

Acara pelantikan sebelumnya dirangkai dengan seminar yang bertajuk “Diskriminasi Penegakan Hukum, Korupsi, Demokrasi dan Masa Depan Bangsa”.

Seminar diisi dua pembicara yakni H Kamaluddin Lubis SH yang berbicara dari sektor hukum serta Gus Irawan Pasaribu yang juga Direktur Utama PT Bank Sumut, berbicara dari sektor ekonomi Mikro.

Menurut Gus Irawan, sebenarnya akibat kondisi ekonomilah yang menyebabkan terjadinya ragam persoalan di negeri ini. Gus mengatakan, masyarakat kita tidak pernah mendapat pemberdayaan.

Bahkan saat ini stigma yang ada di masyarakat juga sudah pada tingkat yang cukup memprihatinkan.

“Sampai ada istilah, kapan lagi giliran kita bisa makan uang republik ini. Pernyataan ini semakin sering terdengar di masyarakat,” ucap Gus.

Padahal, kata dia harusnya pemerintah proaktif untuk meningkatkan sektor ekonomi mikro, yang berarti bisa memberikan ‘pancing’ dan mengajari masyarakat untuk memancing.

Saat ini, katanya ada kesan pemerintah malah melakukan ‘pemanjaan’ kepada rakyat. “Masyarakat hanya dikasih uang cuma-cuma, namun tidak tau untuk jadi apa uang itu. Cuma habis buat dikonsumsi tanpa menjadikannya mandiri,” ucap Gus.

Gus bahkan mengaku prihatin ketika berdirinya Koperasi justru telah lari dari misi yang sebenarnya. “Ada pula yang mendirikan Koperasi hanya biar dapat dana Bantuan Sosial (Bansos), justru akhirnya diperiksa pula di Kejaksaan,kata Gus.

Cari Solusi

Ketua KPMP Sumut Awaluddin menyampaikan, pihaknya sengaja mengambil tema Diskriminasi dan penegakan hukum dalam rangkaian pelantikan organisasi ini, untuk mencari solusi dalam menindaklanjuti akumulasi kekecewaan anak bangsa.

“KPMP Harus mencari solusi dalam menghadapi carut marutnya persoalan di negeri ini. Apalagi korupsi juga cenderung sudah dianggap sebagai budaya,” kata Awaluddin.

Ketua Pembina KPMP Sumut Anuar Shah, menegaskan persoalan di negeri ini yang utama adalah korupsi dan narkoba. “Bukan persoalan pemuda dan preman. Jadi preman yang harus diberantas adalah koruptor,” katanya.

Namun dia prihatin sepertinya sengaja dilakukan pengalihan isu seolah-olah preman yang telah mengganggu stabilitas nasional. “Padahal yang mengganggu stabilitas nasional itu para koruptor dan bandar-bandar besar narkoba,” ujarnya.

Menurut Anur Shah, seorang preman hanya membutuhkan segelintir materi untuk penyambung hidup, akibat kurangnya binaan dari pemerintah.

“Kalau koruptor itu, dia kuras semua untuk kepentingan pribadi dan golongannya,” tegas tokoh pemuda yang akrab disapa Aweng ini.

Pengurusan KPMP Sumut yang dilantik di antaranya:
Ketua :Drs Awaluddini
Sekretaris : Syafrul Daulay
Bendahara : Dr M Taufik Harahap
Kepengurusan juga dilengkapi biro-biro. [■]

Reporter: Irm-TimRedaksi, Editor: DikRizal

Post a Comment

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur bksOL

Previous Post Next Post
banner