contoh iklan header
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Lima Menteri Ini Yang Akan Diganti

banner
Reshuffle kabinet sudah bukan lagi menjadi isu. Tanda-tanda pergantian atau perubahan posisi menteri sudah nampak dengan nyata. Mungkin hanya tinggal masalah waktu saja. Pertanyaannya siapa menteri yang akan diganti?

Mengacu pada judul tulisan ini, siapa lima menteri yang akan diganti? Tulisan ini tidak akan menyebutkan nama-nama menteri tapi kriteria menteri yang sudah tak layak lagi. Ada lima kriteria yang menjadi indikator seorang menteri harus diganti yaitu:

1. Menteri yang sakit; Dimanapun dan diorganisasi apapun seseorang yang sakit sudah tidak layak lagi menjabat suatu jabatan. Apalagi jabatan penting seperti menteri. Sudah seharusnya menteri yang sakit diganti. Keputusan ini akan membawa kebaikan bukan hanya untuk presiden, rakyat tapi juga buat si menteri itu sendiri. Dia akan tenang memulihkan kesehatannya tanpa harus dibebani dengan tanggung jawab.

2. Menteri yang memiliki masalah pribadi; Ada menteri yang digugat cerai isteri, ada yang diduga selingkuh dan masalah pribadi lainnya. Urusan rumah tangga memang urusan pribadi tapi urusan ini bisa mengganggu kinerja seorang menteri. Selain itu juga akan merusak citra dan integritas pribadi si menteri itu sendiri, kabinet dan pemerintahan secara keseluruhan. Lebih baik menteri kayak gini dicarikan pengganti. Biarkan mereka menyelesaikan masalahnya sendiri.

3. Menteri yang bermasalah secara hukum; Tak ada alasan bagi presiden untuk tidak mengganti menteri yang bermasalah secara hukum. Kasus hukum akan merusak komitemen presiden dalam memberantas korupsi. Tak ada jalan lain selain menteri tersebut diganti agar proses hukumnya bisa terus berjalan.

4. Menteri yang tidak berprestasi; Ada juga menteri yang adem ayem, tidak terdengar punya masalah pribadi atau korupsi. Tapi juga tidak terdengar prestasi dan kinerjanya sebagai bukti. Benar-benar quiet, tenang banget. Tak ada suara, tak ada kata-kata atau mungkin tak ada kerja nyata. Cuma bisa tandatangan, datang rapat, ikut seremoni dan semacamnya. Mendingan ganti aja.

5. Menteri yang tidak sejalan; Mungkin saja ada menteri yang tidak sejalan dengan presiden. Jika diibaratkan kereta api, menteri adalah gerbong dan presiden itu lokomotifnya. Harus berada di rel yang sama dan bergerak ke arah yang sama juga. Kalo nggak, ke laut aja.

Pergantian atau perubahan posisi adalah hal yang biasa dalam suatu organisasi. Tujuan utamanya adalah untuk perbaikan kinerja. Kereta api tidak akan bisa berjalan cepat dan sampai tujuan jika gerbongnya ada yang rusak. Tentu gerbong ini harus diperbaiki atau diganti. Tapi kalau lokomotifnya yang rusak bagaimana?
Silakan anda jawab sendiri…
Sumber : Akhmad Farhan

Post a Comment

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur bksOL

Previous Post Next Post
banner